Informasi, Tips And Trik.

Jengkol, yang Kaya Manfaat



Bagi orang-orang Indonesia pasti sudah tahu yang namanya: Jengkol. Bila dimakan mentah, bisa untuk lalapan pendamping sambal pedas. Namun bisa juga dimasak, dan rasanya, mmmm...sangat lezat. Cuma yang sangat mengganggu adalah, sehabis makan jengkol, bau kencingnya sangat "menusuk" dengan bau tidak sedap. Maka banyak yang tidak suka makan, karena baunya itu.

Menurut penelitian, si "Bau" ini kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin dan saponin. Ternyata jengkol adalah sumber protein yang baik, yaitu 23,3 g per 100 g, sehingga bahan yang terkandung, kadarnya ternyata mengalahkan tempe yang terkenal sebagai sumber protein nabati yaitu 18,3 g per 100 g.

Jengkol ternyata mampu mengalahkan tempe melihat dari unsur yang terkandung di dalamnya. Maka disarankan, Yang senang tempe sekarang beralihlah ke jengkol, hehehe....Masalahnya  mau atau tidak? Untuk kandungan vitamin C, jengkol mengandung 80 mg pada 100 gram biji jengkol, dan angka kecukupan gizi untuk kita adalah 5 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa.

Disamping itu, Jengkol juga mengandung 4,7 g per 100 g zat besi, dan tentu saja kegunaan zat besi ini sangat banyak di antaranya adalah untuk menjaga kondisi tubuh kita agar tidak kekurangan darah (anemia). Selain itu kekurangan zat besi dapat menyebabkan kita lemah, pucat dan kurang bergairah, cepat marah (emosional), tidak dapat berkonsentrasi dan cepat terkena infeksi. Karena memiliki kandungan zat besi inilah jengkol juga ternyata dapat mengurangi atau bahkan menyembuhkan gula darah (diabetes). Silahkan dicoba, tapi harus tetap konsultasi dulu ke dokter ahli.

Selain itu, masih banyak keuntungan mengkonsumsi jengkol yaitu menguatkan tulang kita. Karena di dalam biji jengkol ternyata terdapat kalsium dan fosfor 140 mg per 100 g. Ini merupakan kabar baik bagi penggemar jengkol. Dengan demikian, bagi pengkonsumsi jengkol, sudah tidak ragu-ragu lagi manfaat jengkol ini, karena tulang dan gigi dapat terjaga kekuatannya, juga metabolisme tubuh pun sehat.

Jengkol juga mengandung diuretik yaitu memperbanyak buang air sehingga ada gunanya bagi penderita jantung. Sekarang yang jadi masalah adalah, cara menghilangkan bau jengkol, di mulut, maupun pada waktu kencing. Ternyata mudah tuh. Setelah makan jengkol, makanlah buah mentimun secukupnya, yang akan menetralisir bau kencing dan mulut. Meski begitu, khusus untuk mulut, sikat gigi lah yang bersih, supaya baunya hilang dari mulut kita. Meskipun sebelumnya sudah makan mentimun. Apalagi kalau setelah sikatan mau kumur dengan obat kumur, hilang deh baunya. Selamat mencoba.

Share :

Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "Jengkol, yang Kaya Manfaat"
Back To Top